HAK ALLOH SWT Vs HAK ASASI MANUSIA


بســــم الله الرّحمن الرّحيم

Assalaamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh


HAK ASASI MANUSIA
Vs
HAK ASASI ALLOH SWT

HAM (hak asasi manusia) adalah sebuah lembaga yang di bentuk oleh orang-orang kafir, yang berkonsenterasi dalam memperhatikan hak-hak manusia secara umum baik itu muslim maupun non muslim.

Dan juga yang dijadikan oleh orang-orang yang menganut ideologi HAM tersebut sebagai standar manusia untuk menilai baik dan buruknya segala sesuatu, padahal yang demikian itu sangatlah bertentangan dengan Aqidah Islam.

dalam sebuah Qoidah Ushul Fiqh di jelaskan :

“Al ashlu fil afa’aali taqoyyud bil ahkaamis syarii’ati.”

Artinya : (Asal dalam perbuatan itu terikat oleh hukum syari’at/ hukum Alloh swt).

Dan orang-orang yang mengusung ide ini selalu mengajak penduduk dunia untuk menjaga, melindungi, menghargai, menghormati, menjunjung dan menegakan HAM.

Tapi itu semua hanyalah bualan yang keluar dari mulut-mulut kotor mereka, karena menjaga, melindungi, menghargai, menjunjung dan menghormati yang mereka gembar-gemborkan setiap detik dan setiap saat sebenarnya hanya untuk kepentingan busuk mereka belaka, akan tetapi sikap orang kafir terhadap umat Islam tidak ada kata menghormati apalagi melindungi yang ada hanyalah HUKUM ALLOH MUSNAH ( H A M ) di muka bumi.
Bahkan diberbagai belahan Negara timur maupun barat, apakah yang mayoritas muslim atau yang minoritas, kondisi kaum muslimin sangat meyedihkan dan menyakitkan hati kita, mereka semua di buru, difitnah bahkan dibantai secara sadis, tapi tidak ada pembelaan sebagaimana yang mereka lakukan terhadap kelompok mereka sendiri dari para penyembah berhala yang bernama HAM.

Seorang missionaris amerika dan juga ketua assosiasi yahudi sekaligus sebagai keturunan yahudi yang bernama Samuel Zwemmer, mengatakan :

“tujuan kita tidak secara langsung mengkristenkan (mengkafirkan) umat Islam, karena hal ini tidak akan sanggup kita lakukan.”
Tetapi ingat bagaimana menjauhkan umat Islam dari ajarannya (Al-qur’an).

Alloh swt sendiri menjelaskan di dalam Al-Qur’an Surat. Al-Maidah ayat 82, yang artinya :

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُواْ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الَّذِينَ قَالُوَاْ إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَاناً وَأَنَّهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ

“Sungguh akan kamu dapati manusia yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman
(orang yang berpegang teguh kepada Al qur’an dan As sunnah ),
ialah orang-orang yahudi dan oarng-orang musyrik (selain muslim)..

Dan juga di jelaskan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfaal ayat 30, yang artinya :

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir memikirkan tipu daya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Alloh swt menggagalkan tipu daya itu. Alloh swt adalah sebaik-baik pembalas tipu daya..

Mereka semua siang malam selalu berpikir untuk membuat dan melaksanakan makar-makar mereka demi musnahnya Islam dan kaum muslimin di muka bumi ini.

Dan dengan alasan HAM mereka menghina dan menyudutkan Islam sebagai biang teror, dan dengan alasan HAM pula mereka semua menyebarkan kebebasan baik kebebasan dalam berpendapat, berkepemilikan, bertingkahlaku maupun kebebasan beragama. Sehingga semuanya itu menjadi kebablasan tanpa ada batasan-batasan yang sesuai dengan fitroh manusia itu sendiri.

Dan para pengusung ke bebasan atau pluralisme apakah dari orang – orang kafir atau orang – orang munafiq yang menggunakan label Islam mereka semua menjadikan Islam sebagai musuh nomor satu sebagai penghalang penyebaran demokrasi dan HAM yang sesat dan menyesatkan ini.

Padahal dalam Al-Qur’an sendiri Alloh swt menjelaskan Qur’an surat Al-Mu’minuun:71, yang artinya:

وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ بَلْ أَتَيْنَاهُم بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَن ذِكْرِهِم مُّعْرِضُونَ

“Dan seandainya kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka, pasti binasa/rusaklah langit dan bumi, dan semua yang ada didalamnya. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. (QS. 23:71)

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“ Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan di sebabkan karna perbuatan tangan manusia; Alloh swt menghendaki agar mereka merasakan sebagian (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar yaitu Islam). (Qs 30 ayat 41)

Sungguh ayat ini telah membuktikan tentang kerusakannya langit dan bumi di sebabkan oleh tangan-tangan manusia sendiri yang tidak mau meyakini dan memperjuangkan Hak-Hak Asasi Alloh swt (tidak mempersekutukanya/men-Tauhid-kannya baik dalam masalah ibadah, hukum dsb) di muka bumi ini, malah mereka semua mati-matian memperjuangkan dan mengorbankan harta dan jiwanya untuk memperjuangkan HAM yang sama sekali tidak menjamin keselamatan dunia maupua akhirat.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ

“ Sesungguhnya orang-orang kafir itu, membelanjakan harta mereka untuk menghalang-halangi manusia dari jalan Alloh swt. Mereka akan terus membelanjakan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu dikukpulkan. (Qs. 8 ayat 36)

قُل لِلَّذِينَ كَفَرُواْ إِن يَنتَهُواْ يُغَفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُواْ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأَوَّلِينِ

“Katakanalah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu sufyan ,kawan-kawannya, amerika dan antek-anteknya).” Jika mereka berhenti (dari kekafirannya / tidak memerangi Islam dan para pejuang penegak Syari’at Islam), niscaya Alloh swt akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi / Islam dan kaum muslimin), sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Alloh swt tehadap) orang-orang dahulu ( dibinasakan).( Qs. 8 ayat 38).

Melanggar Hak Asasi Alloh swt itu lebih besar dosa dan kerusakannya di bandingkan melanggar Hak Asasi Manusia sebagaimana yang Alloh swt jelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh:217, yang artinya:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىَ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُواْ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُوْلَـئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah,” berperang pada bulan itu adalah dosa besar. Tetapi menghalangi orang dari jalan Alloh swt, ingkar kepada-Nya (menghalangi orang) masuk masjidilharom, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar dosanya di sisi Alloh swt. Sedangkan fitnah (segala bentuk perbuatan demi musnahnya Islam dan kaum muslimin) lebih kejam dari pada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad dari Dienmu, jika mereka sanggup. Siapa saja murtad di antara kamu dari Diennya, lalu ia mati dlam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya

Meyakini dan memperjuangkan Hak Asasi Alloh SWT akan menjadikan kehidupan dunia dan akhirat menjadi lebih baik,

الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُوْلَـئِكَ لَهُمُ الأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 6:82)

وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أُولَـئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:82)

Akan tetapi orang-orang yang meyakini dan memperjuangkan Hak Asasi Manusia akan mendapatkan kerugian yang nyata

Qs. 4 ayat 115-121
Dan siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya. dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mumin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. (QS. 4:115)
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Siapa saja yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS. 4:116)
Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, (QS. 4:117)
yang dilanati Allah dan syaitan itu mengatakan: Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan, (QS. 4:118)
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya. Siapa saja yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. 4:119)
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS. 4:120)
Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS. 4:121)
Perlu umat Islam ingat. Sebagai mana yang kita ketahui bersama, Amerika mengokohkan posisi HAM sebagai peraturan Internasional dan Universal, dan Amerika menjadikannya sebagai salah satu Basis Strategis politik luar negrinya demi tercapainya sebuah kepentingan yang sesat dan menyesatkan yaitu menjadikanya (Amerika) sebagai tandingan selain Alloh swt (‘an daadan min duunillah).

KARENA……….

ORANG YAHUDI DAN NASRONI TIDAK AKAN RIDHO KEPADA UMAT ISLAM, SAMPAI UMAT ISLAM MENGIKUTI AJARAN YAHUDI DAN NASRONI. QS.2:120.

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ


Wallohu`alam
Hamba Alloh ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar